sekarang saya sudah datang di
negeri bencana
karena tadi saya sudah usai
bercengkrama bersama ibunda
tentang kehidupan masa kecil yang
selalu berlari di pematang sawah
tentang kehidupan masa lampau
yang selalu berendam di muara
tentang kehidupan masa dahulu
yang selalu bergelut dan tertawa
sekarang saya sudah datang di
negeri bencana
karena tadi saya sudah usai
bercerita dengan ibunda laut
tentang kehidupan sekarang yang
sudah mulai berkerut
tentang kehidupan sekarang yang sudah
selalu merindukan laut
sekarang saya sudah datang di
negeri bencana
karena tadi saya sudah usai
menengok padi di tanah yang sedang kesakitan
karena tadi saya sudah usai
meniti lembah dan perbukitan
sekarang saya sudah datang di
negeri bencana
menempati petak kecil yang masih
di huni wajah lama
menempati bangunan yang jarang di
singgahi cahaya
menempati rumah yang penuh
cita-cita akan sebuah karya
sekarang saya sudah datang di
negeri bencana
menunggu bencana atau di tunggu
bencana
bencana itu bukan cita-cita tapi
sebuah petaka
atau mungkin karena penghuninya
yang sudah mulai murka
bencana tidak pernah di minta,tapi memang sudah pernah
ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar